Rabu, 09 Maret 2011

legenda gunung payung

               legenda gunung payung

     Gunung payung adalah sebuah gunung kecil yang terletak di kecamatan Candiroto, kabupaten Temanggung dan merupakan kawasan pertanian
desa gunung payung  terletak berbatasan dengan desa Candiroto , 
nama desa gunung payung di ambil dari gunung yang sebenarnya terletak di desa Candiroto,

 setiap orang yang datang ke desa itu selalu bertanya kenapa gunung  tersebut di sebut  sebagai gunung payung,
banyak orang di sekitar gunung itu mengatakan bahwa dulu nya di puncak gunung itu terdapat sebuah payung emas .

konon cerita jaman dahulu kala di puncak gunung itu berdiam seorang empu pembuat senjata .beliau hindup sendirian di sana , seperti yang kita ketahui untuk pembuatan sebuah senjata maka sang empu akan melakukan tirakat pertapaan, sehingga ia bisa membentuksehingga ia bisa membentuk keris yang ia panasi bara dengan jarinya tanpa terbakar,dan bisa menghasilkan senjata sakti yang ampuh ,

gunung payung dipilihnya karena tempat itu sangat  tepat baginya untuk melakukan tirakat, ketika usianya semakin tua sang empu mendapat pesanan untuk membuat sebuah payung payung emas dan angsa emas dari salah satu pejabat kerajaan,

  namun ketika sang pejabat datang ketempat itu untuk mengambil payung dan angsa emas pesanan  mereka  sang empu sudah meninggal, dan pejabat menemukan tubuh sang empu sudah meninggal,maka pejabat itu , menyuruh prajurit untuk menguburkanya, dan selanjutnya pejabat menyuruh pengawalnya untuk mencari payung emas dan angsa emas tersebut tapi mereka tidak berhasil menemukan payung emas dan angsa emas tersebut, 

  ada yang percaya bahwa kuburan sang empu ada di puncak gunung tapi ada juga yang mengatakan, tidak ada kuburan empu di sana, maka sejak saat itu gunung tersebut di sebut gunung payung, dan pada saat belanda datang ke indonesia dan mencapai desa candirot cerita tersebut sampailah ketelinga mereka

 dan mereka mengerahkan anak buahnya untuk  mencari kebenaran cerita itu ,dengan  menggali gunung dengan alat gali yang sudah modern untuk ukuran saat itu , dan konon cerita mereka bisa menemukan bagian daun dari payung itu, tapi batangnya hingga sekarang masih belum di ketemukan, sebagian orang percaya bahwa tongkat payung tersebut masih tertinggal di puncak gunung payung beserta angsa emas  tapi sebagian tidak percaya dan menganggapnya hanya sebagai mitos saja(muslimah pearl)